Diberdayakan oleh Blogger.

Daftar Blog Saya

Cari Blog Ini

Popular Posts

RSS

Pages

Semangat Puasa Ramadhan

Sms Ucapan Selamat Berbuka Puasa, Motivasi Puasa

Jika hati dapat bersabar,maka perut juga akan dapat memahami.

Jalani puasa dengan hati yang bersih, kata kata yang sebarangan di ucapkan dapat mengurangi kejernihan puasa, dan ucapan yang terlalu, sangat mungkin akan membatalkan puasa. 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

KETIDAK MERATAAN PEMBANGUNAN MENGAKIBATKAN DISPARITAS DESA DAN KOTA

Pembangunan masyarakat dalam pengertia luas dapat menyangkut baik masyarakat desa maupun masyarakat kota. Kedua bentuk masyarakat tersebut jelas mengandung banyak perbedaan. Perbedaan diantara keduanya dapat dilihat dari ikatan sosialnya, diferensiasi sosialnya, orientasi kegiatannya, bahkan tata fisik lingkungan kehidupannya. Dari karakteristik yang berbeda tersebut akan mengakibatkan penanganan permasalah yang terjadi juga berbeda demikian juga cara-cara untuk menangani permasalahan tersebut melalui kegiatan pembangunan.
Terjadinya disparitas desa dan kota dapat ditimbulkan dari kebijakan pembangunan yang lebih berat ke kota di banding ke desa. Hal seperti ini banyak ditemukan di berbagai negara yang sedang berkembang pada tahap awal proses pembangunannya, pada umumnya ingin mengejar pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Strategi pembangunan yang mengandalkan pada akumulasi modal telah menimbulkan polarisasi dalam proses pembangunan, dan menciptakan dualisme di banyak negara berkembang.
Hal ini juga dapat disebabkan karena kebijakan industrialisasi yang di pusatkan di kota besar. Dalam kondisi yang demikian, seringkali tidak dapat terjadi keterkaitan antara sektor pertanian tradisional dan sektor industrialisasi modern sehingga ini berdampak pada proses pembangunan dan kesejahteraan suatu wilayah tertentu dan terjadi gap atau kesenjangan antara masyarakat desan dan kota.
Dalam posisi yang tidak seimbang tersebut memang menjadi sulit untuk mengharapkan terjadinya hubungan ketergantungan yang saling menguntungkan secara proporsional, melalui sistem kerja mekanisme pasar. Terlebih apabila campur tangan pemerintah atau negara dalam mekanisme tersebut melalui berbagai bentuk kebijakan justru lebih memberikan peluang dan keuntungan kepada sektor perkotaan. Padahal, seharusnya campur tangan pemerintah dalam hubungan desa dan kota yang menimbulkan saling ketergantungan tersebut dimaksudkan agar hubungannya dapat berjalan dalam posisi simbiosis mutualistik. Dalam hal ini, masyarakat desa yang berada dalam posisi relatif lebih lemah maka intervensi pemerintah harus dapat menutup kelemahan tersebut.
Ketidakseimbangan perkembangan desa juga mengakibatkan bertambahnya sektor perkotaan melalui arus urbanisasi yang berlebih. Pada dasarny aurbanisasi adalah gejala normal yang dialami oleh setiap negara, terutama negara-negara yang sedang berkembang yang mengalami transformasi ke arah industrialisasi. Dilihat darin satu sisi, proses urbanisasi juga dapat berdampak positif bagi kedua belah pihak. Bagi msyarakat kota dapat tambahan penyediaan tenaga kerja yang dibutuhkan oleh sektor industri yang sedang tumbuh. Bagi masyarakat desa dapat mebgurangi beban sektor pertanian yang lahannya semakin menyempit. Persoalan akan muncul apabila tenaga kerja yang berasal dari daerah pedesaan tersebut tidak memiliki keterampilan sesuai dengan kebutuhan, atau sebaliknya, merupakan perpindahan sebagian besar tenaga terdidik dan potensial dari desa. Demikian pula apabila arus urbanisasi tersebut menjadi sangat deras sehingga melebihi  daya tampung kota baik dipandang dari peluang usaha maupun tempat berdiam.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Degradasi Moralitas Bangsa

Ironis, itu kata yang pantas untuk mengutarakan status sosial di indonesia saat ini. pasalnya, di negara yang berdaulat dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusian serta keadilan sosial ini telah mengalami kemerosotan mental dan moral masyarakatnya. Bhineka tunggal ika, dan pancasila tidak lagi di indahkan. Kasus asusila dan kekerasan seksual sudah menjadi tranding topic pemberitaan media saat ini, mulai dari kasus yang berdampak pada sikis korban serta hilangnya nyawa korban sudah marak terjadi. Masa depan kaum perempuan seakan-akan tidak ada harganya lagi, mimpi-mimpi yang telah di bangun sejak kecil harus rela sirna akibat kekejaman para iblis pencari nafsu. Negara bhineka tunggal ika ini sedang berada pada level siaga 1 bobroknya moral anak bangsa, pengaruh situs-situs porno dan minuman beralkohol jadi faktor utama penghancur moral dan rasa kemanusiaan di bangsa ini. Kasus kekerasan seksual yang berdampak pada sikis korban bahkan hilangnya nyawa menjadi perbincangan hot di kalangan masyarakat saat ini, bermula pada kasus yuyun yang di habisi masa depan nya oleh empat belas iblis yang menjelma jadi manusia, serta eno yang harus rela tubuhnya di gagahi oleh tiga setan pemuas nafsu bahkan di habisi dengan cara keji sampai cangkul harus bersarang pada tubuhnya. Sungguh Sangat ironis melihat keadaan masyarakat indonesia yang telah kehilangan nilai-nilai pancasila yakni kemanusiaan yang adil dan beradab yang berdampak pada hancurnya moralitas anak bangsa. Yang lebih parahnya lagi, di beberapa wilayah pelaku kekerasan seksual ini dilakukan oleh oknum guru yg seharusnya jadi contoh serta pedoman bagi murid-muridnya. Guru yang seharusnya menjadi sumber pelita penerang penerus bangsa kini sudah kehilangan sisi kemanusiaan yg seharusnya jadi spirit bangsa indonesia, mengingat pedoman negara ini ialah berbeda-beda tapi tetap satu jua, di dalam semboyan tersebut terkandung spirit pemersatu dan nilai toleransi yg luar biasa. Sang pahlawan tanpa tanda jasa kini Tega melakukan perbuatan keji kepada anak didiknya sendiri hanya untuk melampiaskan nafsu bejatnya, tidak sedikit oknum guru ini melakukan ancaman di keluarkan dari sekolah dijadikan senjata untuk menghisap sari keperawanan yang menjadi harapan dan penerus bangsa. Dalam hal ini, institusi pendidikan harus lebih selektif lagi dalam melakukan penjaringan tenaga pengajarnya, pendidikan moral serta penanaman nilai-nilai keagamaan yang menjadi benteng jiwa harus di berikan kepada tenaga pengajar maupun para pelajar. 
 Agung septian maulana

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS