Diberdayakan oleh Blogger.

Daftar Blog Saya

Cari Blog Ini

Popular Posts

RSS

Pages

Degradasi Moralitas Bangsa

Ironis, itu kata yang pantas untuk mengutarakan status sosial di indonesia saat ini. pasalnya, di negara yang berdaulat dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusian serta keadilan sosial ini telah mengalami kemerosotan mental dan moral masyarakatnya. Bhineka tunggal ika, dan pancasila tidak lagi di indahkan. Kasus asusila dan kekerasan seksual sudah menjadi tranding topic pemberitaan media saat ini, mulai dari kasus yang berdampak pada sikis korban serta hilangnya nyawa korban sudah marak terjadi. Masa depan kaum perempuan seakan-akan tidak ada harganya lagi, mimpi-mimpi yang telah di bangun sejak kecil harus rela sirna akibat kekejaman para iblis pencari nafsu. Negara bhineka tunggal ika ini sedang berada pada level siaga 1 bobroknya moral anak bangsa, pengaruh situs-situs porno dan minuman beralkohol jadi faktor utama penghancur moral dan rasa kemanusiaan di bangsa ini. Kasus kekerasan seksual yang berdampak pada sikis korban bahkan hilangnya nyawa menjadi perbincangan hot di kalangan masyarakat saat ini, bermula pada kasus yuyun yang di habisi masa depan nya oleh empat belas iblis yang menjelma jadi manusia, serta eno yang harus rela tubuhnya di gagahi oleh tiga setan pemuas nafsu bahkan di habisi dengan cara keji sampai cangkul harus bersarang pada tubuhnya. Sungguh Sangat ironis melihat keadaan masyarakat indonesia yang telah kehilangan nilai-nilai pancasila yakni kemanusiaan yang adil dan beradab yang berdampak pada hancurnya moralitas anak bangsa. Yang lebih parahnya lagi, di beberapa wilayah pelaku kekerasan seksual ini dilakukan oleh oknum guru yg seharusnya jadi contoh serta pedoman bagi murid-muridnya. Guru yang seharusnya menjadi sumber pelita penerang penerus bangsa kini sudah kehilangan sisi kemanusiaan yg seharusnya jadi spirit bangsa indonesia, mengingat pedoman negara ini ialah berbeda-beda tapi tetap satu jua, di dalam semboyan tersebut terkandung spirit pemersatu dan nilai toleransi yg luar biasa. Sang pahlawan tanpa tanda jasa kini Tega melakukan perbuatan keji kepada anak didiknya sendiri hanya untuk melampiaskan nafsu bejatnya, tidak sedikit oknum guru ini melakukan ancaman di keluarkan dari sekolah dijadikan senjata untuk menghisap sari keperawanan yang menjadi harapan dan penerus bangsa. Dalam hal ini, institusi pendidikan harus lebih selektif lagi dalam melakukan penjaringan tenaga pengajarnya, pendidikan moral serta penanaman nilai-nilai keagamaan yang menjadi benteng jiwa harus di berikan kepada tenaga pengajar maupun para pelajar. 
 Agung septian maulana

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar